Tim PKM Universitas Riau berhasil meraih Medali Perak Kategori Poster pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Ke-34 tahun 2021 di Universitas Sumatera Utara (USU)

Pada Senin (8/11/2021) Tim PKM-PI yang mewakili Fakultas Teknik Universitas Riau mendapatkan ucapan selamat dari Prof. Dr. Eng. Azridjal, ST.,MT., IPU selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Riau. Tak hanya itu, ucapan selamat juga diberikan oleh Dr Azriyenni, S.T., M.Eng selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni di Fakultas Teknik. Ucapan selamat tersebut didapatkan atas pencapaian tim PKM Universitas Riau yang berhasil meraih Medali Perak Kategori Poster pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Ke-34 tahun 2021 di Universitas Sumatera Utara (USU) yang dilaksanaan secara daring pada tanggal 26-30 Oktober 2021. Kompetisi ini diikuti 735 tim dari 108 perguruan tinggi yang berada di Indonesia.

 

 

Prof. Dr. Eng. Azridjal Aziz, ST.,MT., IPU menyebutkan bahwa pencapaian ini merupakan buah manis dari perjuangan tim PKM selama ini, selain itu hadiah istimewa pula bagi milad UNRI yang ke 59 tahun. Namun, meskipun sudah meraih medali perak tetap harus tetap meningkatkan prestasi dan mempertahankanya, ujarnya. Dr Azriyenni, S.T., M.Eng juga menambahkan bahwa meskipun mahasiswa semangat mempersiapkan diri, namun tetap tidak boleh mengabaikan kesehatannya dengan menjaga pola makan, tidak jajan sembarangan, serta istirahat yang cukup.

 

Pengumuman Hasil juara PIMNAS diumumkan Secara Daring Jum’at (29/10/2021)

Dr. Hafidawati, S.TP., M.T selaku dosen pembina Tim PKM-PI menyebutkan bahwa tim sudah berusaha dengan maksimal dan akan terus meningkatkan performa dan melakukan persiapan lebih baik pada tiap kekurangan ditahun ini menuju PIMNAS 35 tahun 2022.

Tim PKM-PI FT UNRI menurunkan 1 tim di PIMNAS 34 USU yakni tim Cabinate Dryer Sago Sugar yang diketuai oleh Bagus Duhan Irfandy dari Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan bersama anggotanya yakni Muhammad Agung Islamy (Teknologi Hasil Pertanian, FP), M. Zahran Zaidan (Teknik Lingkungan), dan Septy Khairany (Teknologi Industri Pertanian, FP).